Gunung Bromo Kebakaran: Cuman Karena Foto PreWeeding

By | September 13, 2023

Gunung bromo kebakaran menjadi berita yang menyesakkan bagi para pecinta wisata gunung. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang masih belum dapat dipadamkan hingga saat ini membuat sejumlah wisatawan menutup jasa wisatanya, setidaknya sudah selama delapan hari tidak beroperasi. Banyak jasa kendaraan jib yang kehilangan penghasilannya karena kebakarang yang sedang terjadi saat ini. Namun terdapat relawan yang membantu mengevakusi pemadaman di gunung bromo saat ini. Agar kebakaran ini segera berakhir para relawan dan anggota paguyuban sudah berbekal fasilitas dan peralatan seadanya.

Gunung Bromo Kebakaran

Penyebab Terjadinya Gunung Bromo Kebakaran Oleh Sang Wedding Organizer

Dengan terjadinya hal ini, sang WO yang bernama Andrie Wibowo berumur 41 Tahun menjadi tersangka dan penanggung jawab atas tragedi saat ini. Tersangka merupakan akal dari konsep foto dengan menggunakan Flare pada bukit teletubbies. Karena berita bukit tersebut memiliki rumput yang hijau dan menjadikan rumput kering terkena flare dan memicu kebakaran. Apa saja yang menjadi pengacu hal ini terjadi, berikut ini penjelasannya, yaitu :

1. Menggunakan Flare Saat Melakukan Sesi Foto

Salah satu flare yang digunakan saat ingin melakukan sesi foto meledak dan menyebabkan kebakaran terjadi. Kemudian di lokasi tidak adanya sumber air dan pelaku sulit untuk memadamkan api yang sudah berkobar dimana saja. Dan akhirnya 1 menjadi tersangka kemudian sisanya menjadi saksi dan harus melapor ke pihak yang berwajib.

2. Tidak Mendapatkan Izin Menjadikan Gunung Bromo Kebakaran

Ternyata setelah ditelusuri pelaku belum membayar SIMAKSI ( Surat Masuk Kawasan Konservasi) yang dihargai sebesar Rp250.000. Dan para pengantin merasa menyesal yang dimana niat untuk mendapatkan momen indah ternyata harus berakhir dengan kejadian yang merugikan banyak pihak. Dengan hal ini, pelaku akan diberikan hukuman sesuai aturan tertulis oleh pengelola dan mendapatkan perlakuan tidak enak oleh publik saat persidangan.

3. Berbagai Kerugian Yang Terjadi Kepada Pihak Lainnya

Dengan hal ini banyak pihak yang mengalami kerugian karena penghasilan dari tempat wisata yang menjadi patokan mata pencaharian harus terhenti. Banyak yang terkena imbasnya dan pihak lain menjadi relawan untuk membantu memadamkan kobaran api yang menjalar ke bawah oleh angin. Inilah beberapa pihak yang dirugikan oleh para oknum, seperti :

  • Pengelola Wisata
  • Jasa Kendaraan Jeep
  • Jasa Ojek Payung
  • Fotografer Ditempat

Masih banyak pihak yang mendapatkan kerugian dari kejadian yang dialami tragedi saat ini. Kami harap para pelaku mendapatkan hukum sesuai dengan aturan yang berlaku dan menjadi pembelajaran kita semua bahwa apa yang menjadi rencana kita tidak berjalan sesuai ekspektasi yang ada. Seperti kita mengharapkan dia namun dia mengharapkan orang lain. Semoga dengan adanya tragedi ini menjadikan acuan kita menjaga alam lebih baik dan menjadi evaluasi terhadap lingkungan sekitar untuk saling menghargai sesama.